PLANKTON
Planktonologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dan sistematika plankton.
Plankton adalah makhluk ( tumbuhan & hewan ) yang hidupnya mengapung atau melayang didalam air yang kemampuan renangnya terbatas sehingga mudah terbawa arus / mengikuti arus air.
Nekton : makhluk ( tumbuhan & hewan ) yang hidupnya didalam air dan sifatnya melawn arus / berenang cepat.
Plankton digolongkan menjadi beberapa kategori :
Ø Pembagian berdasarkan fungsi, secara fungsional.
· Phytoplankton ( Plankton nabati / tumbuhan, yang hidupnya mengapung, berukuran sangat kecil 2-200 mikro mili ( 1:0,001 ml ). Umumnya dia bersifat sel tunggal tapi ada juga yang berbentuk rantai, dapat tumbuh dengan sangat cepat sehingga dapat menyebabkan perubahan warna Air. Phytoplankton bersifat Autotropik ( Mampu menghasilkan bahan organik sebagai makanannya ). Disamping itu peranan phytoplankton energy yang terkandung di dalam tubuhnya dijadikan aliran energy melalui rantai makanan. Contoh : Clorela sp, Spirulina sp, Diatom
· Zooplankton ( Plankton Hewani adalah hewan yang hidupnya mengapung / melayang dalam perairan, kemampuan renangnya sangat terbatas sehingga sangat tergantung arus ). Sifat Zooplankton ( Heterotropik / tak dapat memproduksi sendiri bahan organik/energy ukurannya berkisar 0,2-2mm. Contoh: copepod, Ampipoda.
v Bakterio Plankton adalah bakteri yang hidupnya sebagai plankton ukurannya sangat halus < 0,2 micro mili.
Peranan dan bakteri plankton sangat penting dalam siklus unsur hara juga sebagai Dikompuser ( pengurai). Contoh : Psidomonas sp ( H2S ), nitrobacter sp( N ), aeromonas ( HNO2 ).
v Virioplankton adalah virus yang hidup sebagai plankton.
Ciri-ciri:
1. Tidak mampu hidup tanpa ada inang
2. Biasanya inang yang digunakan adalah Bakterio Plankton dan Phytoplankton.
Contoh : white spot, Imononicrosis Hepato Pancreas, semicularis hepatovirus.
Penggolongan plankton berdasarkan ukuran :
Ø Megaplankton berukuran 2 mili – 20cm
Contoh : Ubur – ubur ( Cyanea Artica )
Ø Makroplankton ukurannya 5 mili-2cm
Contoh: larva-larva ikan, juvenile.
Ø Mezoplankton ( 0,2 -2 mili )
Contoh : Zooplankton
Ø Nanoplankton ( 2 micro – 20 mikro mili )
Contoh : dari golongan phytoplankton.
Klasifikasi berdasarkan daur hidupnya plankton dibagi menjadi :
1. Holoplankton : plankton yang seluruh daur hidupnya di jalani sebagi plankton mulai dari telur, larva – dewasa
Contoh : Antiphodo
2. Meroplankton : sebagi plankton hanya pada tahap awal dari daur hidupnya ( telur dan larva saja ) setelah dewasa dia menjadi Nekton
Contoh : larva udang
Pembagian plankton berdasarkan sebaran Vertikal
1. Ethyplankton adalah plankton yang hidup dilapisan permukaan – kedalaman 100m.
Ciri-ciri dari jenis ini dia sangat memerlukan sinar matahari dalam proses fotosintesisnya, mampu mengikat nitrogen langsung dari udara.
Contoh : Trichodermium Sp.
2. Meroplankton yaitu plankton yang hidup dilapisan tengah yaitu dengan kedalaman 100-400m ( intensitas cahaya redup )
Contoh : Copepoda
3. Hipoplankton : plankton yang hidup dengan kedalaman lebih dari 400m
Contoh : Zooplankton
Berdasarkan sebaran hohrizontal
· Plankton terdapat di air tawar hingga samudra dari yang tropis sampai ke kutup.
1. Plankton Neritik hidup diperairan pantai dengan salinitas yang relative rendah 0-15 Promil, komposisi plankton ini sangat kompleks ( Campuran air laut, tawar, payau )
2. Plankton Oceanik : Hidup diperairan lepas pantai hingga samudra dapat ditemukan diperairan yang salinitasnya tinggi ( Plankton yang paling banyak di laut ini adalah plankton oceanic )
Secara ekologis phytoplankton penyumbang energi
Dalam bentuk pakan alami dalam budidaya perikanan, dapat dipakai untuk mengetahui iklim pada periode geologi yang berbeda ( dalam bentuk fosil ) biasanya yang dipakai adalah jenis Diatom, karena perubahan temperature. Karena dari golongan phytoplankton ini mempunyai lapisan kulit baru. ( perubahan kulit karena cuaca / sinar matahari yang membentuk diatom ).
Klasifikasi phytoplankton / Algae
1. Chlorophyta contoh: volvox sp, V Globate, Volvox aurens.
Ciri – ciri :
o Mempunyai cloromatakor
o Clorofil A dan B yang mana berfungsi sebagai cadangan makanan utama : karbonat
o Perkembangan sexsual dalam bentuk esogami dan antisogami
o Asexsual membentuk zoospora
o Hidup berkoloni sebagian besar di air tawar
Fungsi volvox :
o Sebagai pakan alami
o Sebagai sumber vitamin dan Imunospinulla senyawa yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan
o Spesies yang sangat berperan Camudimonas yang berperan sebagai indicator di perairan asam.
Volvox digunakan sebagai pakan alami jenis yang penting lagi volvox Aurens dan Volvox Globotol
o Perkemabangannya sangat cepat
o Menpunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi
Fungsi atau peran volvox selain pakan alami
o Sebagai sumber vitamin dan stimuno stimulant ( senyawa yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh )
Clamidomofnas : berfungsi sebagai indicator perairan yang Phnya asam.
Sphirogira : bila tidak dikendalikan pertumbuhannya berefeck negative berbentuk filament ( benang ) bisa menjerat anaka –anak yang masih larva.
Ciri dari Euglonophyta
o Protektif : berfungsi sebagai pertahanan tubuh
o Reproduktif: berfungsi sebagai reproduksi / perkembangbiakan
o Temporeritis : bulatan untuk melindungi tubuh agar selnya tidak rusak.
Echyanophyta : mempunyai cromatempora yang berwarna biru ( clorofil : biru laut, biru kemerahan )
o Tahan kering apabila menempel dipinggir – pinggir sungai
o Tahan panas 70-90 derajad Celsius ( Oschyllaturia )
o 90 % hidup di air tawar terutama di daerah epilinion ( lapisan tipis pada perairan )
o Mampu mengikat nitrogen langsung dari udara ( Nostoc sp, calnotryx sp, tolipotryx sp, anabaena azola )
o Belum mempunyai inti sel yang sempurna ( prokariotik )
Oscillatoria sp, mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sebagi pakan ikan bandeng
Spirulina sp, : makanan kesehatan manusia
Phyrophyta :
Ciri – cirinya mempunyai croma warna pirang
o Phytopilin : berwarna kuning
o Phyrimidin : berwarna sawo matang
o Nicoelitrin : merah
Golongan dari algae ini sebagai holoplankton di laut yang di air tawar Cuma 10 %
o Sebagai parasit pada beberapa ikan
Contoh : noctika
o Phyrocystis
Dinding selnya bersinar pada malam hari
Cara reproduksinya jolospora, aplangnospora
o Golongan ini juga sebagai produsen primer pada perairan yang kurang subur dan sebagi basic nutrien dilaut
o Dinding sel terdiri dari 2 bagian yang menyatu bentuk wadah dan tutup
o Banyak mengandung silicon / sis el-selnya berflag dan sama panjang
parasit ( glenodinium sp. )usus ikan kerapu, blastidium ( copepoda ), nematodinium sp. ( racun yang bisa menyengat pada gerombolan ikan ( inveksi kulit ).
Devisi 3 kelas :
· Sarip pechae : warna kuning
· Rizo phichae : warna coklat keemasan
· Bacealiaphicae : coklat
v Santopichae:
Chlorofil di domisi karotin yang mengandung minyak dengan flagel yang tidak sama.
Contoh: cloromonas, miuta, trigonema sp.
Pemyebarannya terutama trigonema di air tawar.
Yang di air laut halospaera sp. Dapat menyusun plankton –plankton yang ada dilaut.
v Rizopicae:
Crimatopora
Ø Spesiesnya : chrysamoha radian berbentuk uniseluler.
Ada jenis yang menempel pada substrat dasar ( dinoblyon )
Cocoliths : plankton paling kecil atau ultra plankton
v Baceliaphicae / diatom:
Bentuknya seperti batang mempunyai cadangan makanan berupa minyak
Jenis plankton yang unik karena bisa sebagai plankto, bentos beriphyton ( menempel pada substrat )
Bentos menempel pada substrat dasar perairan
90 % hidup di air laut
v Reproduksinya
Aseksual ( zoospora)
Seksual ( anisogamel / bergabung )
Diatom juga sebagai sumber utama unsur silican
Zooplankton sebagai konsumen primer dan juga sebagi sumber pakan alami ikan distribusinya menyesuaikan dengan pakan
Ukuran zooplankton
Kelompok | Ukuran | Jenis |
Mycroplankton
Mezoplakton
Makroplankton
Mikronekton
Megaplankton | 20-200 mikro mili
200-2000 mikro mili
2-20 mm
20-200 mm
>200 mm
| Zooplankton ( protozoa, coraciliata, rotifera, naupli, copepod.) Cladopera, copepod larva, larva molusca, anenida, echinodermata, larva crustacean. Cevalopoda, euphasidae, juvenile crustacea. Larva cumi-cumi, ikan kecil, udang kecil. Colenterata, ubur-ubur.
|
Devinisi phytoplankton pada protozoa.
Ø Rizophoda : amoeba proteus ( air tawar, disawah- sawah )
Arcellafulgaris (air tewar, makanan yang paling utama terhadap larva-larva ikan.)
Ø Aktinophoda : aktinophyris ( air laut, sumbermakanan utama larva-larva udang maupun ikan )
Terimakasih informasinya mas.
BalasHapussemoga dapat menginspirasi banyak orang untuk belajar tentang kelautan